Usia emas pemberian plasma konvalesen (PK) penyintas kepada pasien covid adalah 5 hari pertama di ICU. Saat ini banyaknya permohonan PK yang tidak sebanding dengan stok PK. Di sisi lain, banyak penyintas yang tidak tahu bahwa mereka dapat menyumbangkan PK. Banyak komunitas yang masih berkoordinasi antara pendonor dan pemohon plasma konvalesen secara manual.
Oleh karena itu, PlasmaHub hadir sebagai platform digital yang dapat mempersingkat waktu matching atau mempertemukan antara pendonor dan pemohon menjadi maksimal 5 hari berdasarkan lokasi dan golongan darah. Aplikasi ini juga dapat mengingatkan calon pendonor agar dapat screening/donor rutin sesuai ketentuan sehingga dapat memperbanyak stok PK di tiap kota.
PlasmaHub dikembangkan oleh relawan Tim Teknis Kesiagaan Penanganan COVID-19 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), didukung oleh mitra komunitas Ikatan Alumni COVID-19 Jawa Timur, Komunitas Sahabat Donor Darah, Pusat Unggulan Iptek – Artificial Intelligence for Healthcare and Society (PUI-AIHeS) ITS, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Jawa Timur.
Kontributor pengembangan : Agus Budi Raharjo, Herdayanto Sulistyo Putro, Rosa Valentine Lammora, Fitrah Arie Ramadhan, Frederick William Edlim, Barhan Akmal Falahudin, Christhoper Marcelino Mamahit, Daniel Hermawan, Putu Andhika Pratama, Muhammad Amin, Zakiya Azizah Cahyaningtyas
Mitra Komunitas : Ikatan Alumni COVID-19 Jawa Timur (Edy Sukotjo, Imam Santosa), Komunitas Sahabat Donor Darah (Juli Purwanto)